Tips Liburan Ke Jepang

Bagi Kalian yang ingin liburan ke Negara Sakura atau Matahari terbit ini
Hasil gambar untuk Jepang
Jika Kalian yang Mempunyai waktu liburan jangka panjang. maka kalian harus mempunyai rencana untuk liburan apalagi ke negara jepang, Negara Jepang Sendiri mempunyai banyak keunikkan tersendiri. Banyak orang yang mau berliburan ke Jepang tapi sayangnya tidak menyiapkan sesuatu dengan baik bahkan tidak mengetahui dalem nya Jepang. sehingga ini membuat kita akan dijauhi orang jepang

1. Saat sedang berada di eskalator, Anda harus selalu berdiri di sisi sebelah kiri. Jangan memenuhi seluruh bagian eskalator. Sisi sebelah kanan diperuntukkan bagi orang yang sedang terburu-buru dan ingin mendahului Anda. 


2. Jangan menggunakan ponsel di dalam bus umum atau kereta api. Selain itu, Anda juga harus mengaktifkan ponsel dalam mode diam.

3. Jepang adalah negara yang tertib. Dalam kondisi apapun, mereka akan mengantre. Jangan sesekali menyerobot antrean, sekalipun itu anak-anak atau orang lanjut usia. 

4. Ketika menggunakan lift, orang pertama yang masuk ke dalam lift akan menahan tombol untuk membuka pintu bagi orang lain. Tak hanya itu, mereka juga akan menjadi orang terakhir yang keluar dari lift. 

5. Saat sedang berbelanja, kasir di Jepang tidak akan menerima uang langsung dari tangan Anda. Ketika ingin membayar, tempatkan uang Anda di atas nampan kayu kecil yang sudah disediakan. Sang kasir pun akan melakukan hal yang sama ketika memberikan kembalian untuk Anda. 

6. Jangan berbicara dengan suara yang keras di depan umum. Warga Jepang sangat menghormati kebebasan pribadi masing-masing warganya. 

7. Jangan buang sampah sembarangan. Di Jepang disediakan berbagai jenis tong sampah. Anda harus ikut memilah sampah yang ingin dibuang.

8. Para pengendara harus berhenti sebelum tempat penyeberangan jalan dan menunggu semua orang untuk menyeberang jalan tanpa membunyikan klakson. Di Jepang, Anda akan sangat jarang mendengar pengemudi membunyikan klaksonnya. 

9. Hargailah waktu. Orang Jepang selalu taat dan tepat waktu. 

10. Jangan jalan terlalu lambat dan memenuhi seluruh badan jalan. Anda pasti tahu, di Jepang, semua orang berjalan sangat cepat. Hal ini tentunya berbeda dengan kondisi di Indonesia di mana banyak orang berjalan beriringan, memenuhi badan jalan dan berjalan lambat. 

Mungkin baru ini yang saya ketahui dan sekarang tips untuk bisa traveling ke Jepang

Hasil gambar untuk KEBIASAAN JEPANG
1. Mempelajari Kebudayaan dan Kebiasaan Orang Jepang.
 Seperti yang saya sudah jelaskan diatas. sebenernya masih banyak lagi kebudayaan dan kebiasaan orang jepang yang belum diketahui seperti apa, tapi ada satu yang anda ketahui kalau anda ke kuil jepang . Jangan sekali sekali lewat jalur tengah karena jalur tengah biasanya dipergunakan oleh dewa dan kalau tidak salah juga , bagi kalian yang orang awam maka hati hati saja dan meminta maaf.

2 Memilih waktu dan Busana yang tepat
Hasil gambar untuk Busana jepang
   
    Ini merupakan hal penting buat kalian jangan sampai salah membawa busana pada waktu yang salah, karena jepang mempunyai 5 musim :
-Musim Semi (Spring  Haru) ...
-Musim Panas (Summer  Natsu)
-Musim Gugur (Autum  Aki) ...
-Musim Dingin (Winter  Fuyu) ...
-Musim Hujan (Rain 梅雨 Tsuyu
   Dan setiap musim ada pakain masing masing, jangan sampai saat musim semi anda malah membawa pakain musim dingin atau saat musim dingin anda malah membawa musim panas. dan jika salah dikit anda harus membeli toko pakain terdekat dan untuk membeli langsung dari jepang sedikit mahal dari jepang karena yang saya tahu barang buatan negeri yang dijual didalam negeri lebih mahal daripada dijual diluar negeri

3. memilih tempat penginapan 
Hasil gambar untuk tempat penginapan jepang
Jika Anda menginginkan pengalaman yang benar-benar seperti gaya serta budaya orang Jepang, Anda bisa menginap di Ryokan atau Minshuku. Keduanya memiliki karakteristik yang serupa, berupa guest-house milik pribadi yang menyediakan tempat tinggal dan makan.
Rate yang ditawarkan terbilang mahal dibandingkan menginap di hostel atau kamar murah di Airbnb – Ryokan berkisar 6.000 yen per malam (Rp 740.000) dan Minshuku berkisar 4.000 yen (Rp 494.000) per malam, namun keramahannya terjamin dan Anda dapat menikmati beberapa keunikan budaya Jepang, termasuk tidur di ruangan dengan lantai beralaskan tatami dan futon – tempat tidur gulung tradisional khas Jepang, mengenakan yukata, meminjam geta – alas kaki tradisional Jepang – untuk jalan-jalan di luar, atau mencoba pemandian umum.
“Kalau ingin menghemat, Anda bisa mencoba capsule hotel yang unik dan hanya berkisar 3.000 yen (Rp 370.000) per malam,” saran Icha, sambil menambahkan bahwa hotel jenis ini sebagian besar berlokasi di Tokyo dan Osaka.
4. Sewa Sebuah Pocket Wifi 
Hasil gambar untuk pocket wifi
“Tidak seperti di Indonesia, di Jepang sulit menemukan akses Wi-Fi yang terbuka untuk publik. Itu mengapa disini ada jasa sewa HP dan Wi-Fi,” jelas Icha. Dengan memiliki pocket Wi-Fi selama Anda berlibur di Jepang, semua gadget Anda tetap bisa terkoneksi ke internet secara bersamaan tanpa ada batasan kuota.
Anda bisa menyewa router nirkabel ini di outlet perusahaan-perusahaan telekomunikasi yang paling mudah ditemukan di bandara. Kabar baiknya, Anda bisa menyewa dengan harga yang lebih murah jika Anda melakukan pemesanan sebelum Anda tiba di Jepang. Caranya, isi formulir pemesanan melalui situs perusahaan yang menyediakan jasa penyewaan pocket Wi-Fi setidaknya 2 hari sebelum kedatangan di Jepang, lalu lakukan konfirmasi pemesanan melalui email dan selesaikan pembayaran sesuai instruksi.
Harga untuk premium Wi-Fi sekitar 6.450 yen, atau sekitar Rp 797.000, dengan masa aktif 5 hari. Perusahaan tersebut nantinya akan mengantarkan pocket Wi-Fi ke tempat Anda menginap sehari sebelum kedatangan Anda – atau ke bandara saat Anda tiba – secara gratis. What a lifesaver indeed!

Comments

Popular Posts